Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
- Jaringan Wireless
Jaringan
nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar
sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering
dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh
(lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan
bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer.
Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini
meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN),
dan Wi-Fi.
Jaringan
nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang
lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel,
seperti:gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Teknologi
wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi
terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan
meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas
dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi
komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien
dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan
melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang
tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless
LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak
dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
Cara
Kerja Jaringan Wireless
Ada
3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah
jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data,
komponen-komponen tersebut adalah :
1. Sinyal
Radio (Radio Signal).
2. Format
Data (Data Format).
3. Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing
dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System
Connection), yaitu:
1. Physical
Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link
Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network
Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport
Layer (Lapisan Transport)
5. Session
Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation
Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application
Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen
yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan
berbeda.
Wireless
LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari
pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of
sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level
kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya
teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang
wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge
wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel.
Mirip
dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi
sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet,
sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim
paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung
dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi
radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
- Terminal
Adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau
terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau
konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan
aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu
bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan
kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X
Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita
tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang
disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat
digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk
membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications >
Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang
diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja
dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini.
Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen
berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000
perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya
beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika
menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah,
disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah
untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu
mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar
panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data
ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan
terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host.
Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode
Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. Terminal dibagi
atas 3 jenis, yaitu :
Terminal
dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap
karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh
host.
Terminal
‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain
apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan
data yang terjadi.
Terminal
pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat
fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan
menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat
terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses
yang dijalankan adalah :
1 Mencari
alamat ip dari dhcp server.
2 Mengambil
kernel dari tftp server.
3 Menjalankan
sistem file root dari nfs server.
4 Mengambil
program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5 Melakukan
hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Sumber
:
http://www.aingindra.com/definisi-teknologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-jaringan-wireless.html
http://siti-tkj01.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-cara-kerja-wireless-lan.html
http://mufiks.blogspot.com/2013/10/tulisan-4-jaringan-wireless-dan-terminal.html
0 komentar:
Posting Komentar