KEL : JURNAL 9
- Aditya Losandro Putra
- Herdino Ambargo
- Rizki Eko Sumarsono
MANAJEMEN
DATABASE SISTEM PERANGKAT BERGERAK
Aditya Losandro Putra1, Herdino Ambargo2, Rizki Eko
Sumarsono3
Jurusan
Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Dalam penulisan ini, penulis membahas tentang Manajemen
Database system perangkat bergerak, disini merupakan pebahasan mengenai salah satu Manajemen Data Telematika
yang bagaimana pengertian tentang Manajemen
Database system perangkat bergerak maupun perkembangan yang dilakukan
didalamnya.
Kata Kunci : pengertian,
Database System, perkembangan
1.
Pendahuluan
Manajemen Data Telematika yaitu
pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang
secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani
siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan
telematika. Sebuah program komputer yang didisain untuk
mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan
penggunanya.
2.
Manajemen Database
Sistem Perangkat Bergerak
Sebuah sistem
manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai
relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer
(atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain
untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang
disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas
permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam
berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan
lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang
diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar,
saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan
spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan
oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Keluhan yang
muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa
implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu “statis”. Spekulasipun
bermunculan terhadap kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi
baru yang menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa
dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan
secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun
larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan
sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model
relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map
hanyalah sebagai detil implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah
“kolom yang tidak ditemukan/tidak ada” secara sederhana hanyalah dipandang
sebagai perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.
Pesatnya
perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba
untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP
(Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan
internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para
pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon
genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai
teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan
layanan data bergerak.
3.
Kesimpulan
Sesuai dengan spesifikasi
standar yang dibutuhkan untuk mendukung jumlah data yang besar terhadap
keberadaan RDBMS ialah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang
sebagai terlalu “statis”. Untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru
yang menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa
dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan
secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map dan
kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong.
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan
berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi
perusahaanya.
4.
Daftar Pustaka
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika_8032.html
https://bobbyafif.wordpress.com/2012/11/30/tugas-softskill-3-manajemen-data-telematika/
0 komentar:
Posting Komentar